Sea Games, Momen Tepat Mengembalikan Kejayaan Merah Putih
Dibawah hujan deras, jumat malam 11 November 2011 Presiden resmi membuka pesta olahraga Asia tenggara SEA Games. Upacara pembukaan yang dihelat di Jakabaring Sport City (JSC) itu dipenuhi dengan pesta kembang api dan ribuan penari maupun pemusik. Melihat megahnya upacara pembukaan ini, tentu membuat semangat dan gairah agar Indonesia kembali merebut juara umum Sea Games kembali meningkat. Masyarakat seakan kembali merindukan sebuah prestasi dari bidang olahraga yang sudah lama memudar dan semoga para atlet yang berjuang bisa memenuhi kerinduan tersebut.
Pesta upacara yang megah ini pun menjadi suatu penawar atas ketidakmampuan pemerintah dalam mempersiapkan Sea Games, baik untuk infra struktur maupun untuk persiapan kualitas atlet. Bayangkan saja, olahraga yang diharapkan menjadi pendulang emas seperti dayung, venue pertandingan baru selesai beberapa jam sebelum pertandingan. Bahkan, pertandingan harus diundur dari jadwal. Besar harapannya agar atlet Indonesia tidak terpengaruh akan berbagai masalah yang menghalang dan dapat berjuang dengan gigih agar sangsaka merah putih dapat berkibar dan “Indonesia Raya” dapat berkumandang.
Melihat banyaknya masalah yang terjadi di negara ini, Sea Games kali ini diharapkan bisa menjadi suatu titik untuk meningkatkan nasionalisme rakyat Indonesia dan menunjukkan kepada dunia tentang persatuan Indonesia. Bukan hal yang berlebihan apabila mengharapkan bangkitnya nasionalisme dari bidang olahraga, seperti yang ditunjukkan rakyat Indonesia ketika mendukung tim nasional Indonesia yang berjuang di Piala AFF 2011. Seluruh supporter membanggakan merah putih dan menggetarkan stadion megah SUGBK dengan lagu “Indonesia Raya” dan suara teriakan dukungan.
Juara umum SEA Games yang merupakan target kali Indonesia kali ini jelas bukan sesuatu yang mustahil atau mengada-ada. Sudah menjadi mind-set semua rakyat Indonesia bahwa Indonesia masih terbaik untuk asia tenggara. Indonesia berulang kali sukses menjadi juara umum untuk pesta olahraga asia tenggara ini. Namun, belakangan semenjak krisis moneter 1998, prestasi dibidang olahrga seolah juga mengalami krisis. Kini, ketika pesta olahraga itu digelar di sini, Indonesia menjadi sebuah harapan agar Indonesia kembali menjadi yang terbaik di asia tenggara.
Untuk dapat memenuhi target tersebut, Indonesia membutuhkan peran semua pihak dengan baik. Atlet mempersiapkan dengan baik, pemerintah memberikan support sepenuhnya dalam bentuk apapun, dan masyarakat juga memberikan dukungan serta doa agar para atlet yang telah mempersiapkan dirinya dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dan dengan ridho Allah, Indonesia pasti bisa mengibarkan sangsaka “Merah Putih” serta mengumandangkan “Indonesia Raya” sebanyak mungkin.Indonesia bisa, ayo Indonesia bisa.
Walau persiapan untuk venue tidak baik dan entah persiapan apalagi yang kurang baik, semoga atlet Indonesia tetap menampilkan kemampuan terbaiknya hingga Indonesia bisa kembali berjaya di level Asia Tenggara dan kembali menjadi raja di Asia Tenggara. Ayo Indonesia Bisa, ini saatnya.
16-11-11
-mdskribo-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar