Minggu ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Bangka Belitung resmi membuka pendaftaran untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Bangka Belitung. Beberapa pasangan calon pun sudah mulai menunjukkan dirinya masing-masing terutama untuk pasangan yang diusung partai-partai besar. Dengan dibukanya pendaftaraan ini berarti perebutan kursi Bangka Belitung #1 sekaligus pendidikan politik untuk rakyat dibuka.
Sejauh ini terdapat tiga pasang calon yang berpeluang maju menjadi bakal calon karena memiliki dukungan dari beberapa partai besar. Pasangan pertama yang mendaftar diusung oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur adalah Yusron Ihza Mahendra dan Yusroni Yazid. Yusron Ihza Mahendra yang merupakan adik dari mantan Menteri Sekretaris negara Yusril Ihza Mahendra didampingi Yusroni Yazid yang kini menduduki posisi Bupati Bangka.
Gubernur Bangka Belitung saat ini, Eko Maulana Ali juga diperkirakan akan maju dengan didampingi Rustam Effendi. Pasangan ini didukung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasangan lainnya yang diperkirakan akan mendaftar adalah Zulkarnain Karim dan didampingi oleh Darmansyah Husein. Zulkarnain Karim adalah Ketua DPD Partai Demokrat periode lalu sedangkan Darmansyah Husein merupakan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN). Pasangan yang menarik karena deklarasi pasangan calon ini hampir bersamaan dengan pernikahan Ibas-Aliya yang merupakan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat dengan putri Menko Perekonomian Hatta Radjasa sekaligus Ketua umum PAN.
Selain pasangan yang diusung oleh partai-partai besar, terdapat pula pasangan calon independen. Namun, belum jelas bagaimana hasil verifikasi KPU Pemilukada Babel.
Bangka Belitung yang memiliki potensi alam baik pertambangan, perkebunan maupun kelautan ini apabila dikelola dengan baik barang tentu bisa menjadi salah satu provinsi terdepan di Indonesia. Bangka memiliki salah satu cadangan timah terbesar dunia, memiliki pula ratusan hektar perkebunan lada maupun sawit serta memiliki kekayaan bahari yang luar biasa. Wisata bahari Bangka Belitung pun oleh beberapa pihak disejajarkan dengan Bali apabila bisa dikelola dengan baik. Oleh karena itu, Pemilukada Babel ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengelola sumber daya alam yang luar biasa ini oleh sumber daya manusia yang potensial pula dan dapat berpengaruh positif serta konstruktif untuk kesejahteraan rakyat Bangka Belitung pada khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya.
Selain itu, pemilukada Bangka Belitung kali ini juga diharapkan bisa menjadi pelajaran politik bagi seluruh rakyat Bangka Belitung. Pelajaran politik tentunya harus dimulai dengan pemilukada yang bersih, bebas dari money politic (politik uang), kampanye gelap (black champaign) maupun hal-hal kotor lainnya yang bersifat merusak. Apalagi bila dilakukan oleh para calon pemimpin negeri laskar pelangi ini. Pemilukada ini diharapkan jangan hanya menjadi pesta para elit tapi bisa menjadi pesta rakyat Bangka Belitung karena Bangka Belitung bukan hanya milik elit politik namun milik seluruh rakyat Bangka Belitung itu sendiri.
25 November 2011
-mdskribo-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar